menu Home
Hanindyta Profile

Biography


Memiliki nama lengkap Ayu Wandari dengan nama panggung Hanindyta merupakan dara cantik kelahiran, Sukaraya, Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, 04 Agustus 1999. Hanindyta terlahir dari darah campuran Jawa dan Medan, ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Hanindyta, mulai menyukai dunia musik khususnya lagu dangdut sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama kelas 3, sekitar umur 14 tahun lalu. Berbagai pentas seni dan juga kejuaraan lomba menyanyi, pernah ia ikuti. Ia pun pernah mencoba ajang pencarian bakat Dangdut Academy di Medan pada tahun 2017.

Kemudian, Hanindyta memutuskan untuk menjadi penyanyi profesional setelah mendapatkan penawaran dari NAGASWARA untuk masuk di Roket’s Label , dimana sebelumnya Hanindyta sudah diseleksi oleh pihak NAGASWARA dan berhasil lolos serta berujung kontrak di Roket’s Label

“Awalnya saya punya teman yang mempunyai koneksi dengan pihak NAGASWARA, dan kemudian teman saya tersebut mengajak dan memperkenalkan saya kepada CEO NAGASWARA. Dan setelah itu, saya di test bernyanyi lagu dangdut oleh pihak NAGASWARA, dan hasilnya suara saya diterima”.

“Selanjutnya, saya diminta untuk menyanyikan lagu ciptaan saudara Didi Depp, BobDoddi & Yogi RPH. berjudul ‘Sayang Akoh‘. Ternyata, setelah dilakukan proses rekaman saya pun mendapatkan kontrak untuk bergabung di Roket’s Label, “ucap Hanindyta senang.

Single “Sayang Akoh” konsep musiknya digarap oleh Donall Kinan Sammy dengan genre Dancedhut, bercerita tentang sepasang kekasih dimana si cowok sedang bad mood, dan si cewek berusaha merayu si cowok agar ceria kembali dengan mengajak bernyanyi dan berjoget bersama.

Dari segi penampilan diatas panggung Image Hanindyta akan menggunakan kostum yang kasual, santai dan ceria, disesuai dengan jalan cerita dari isi lagunya dan event yang diselenggarakan. Baik itu acara formal atau non formal, akan tetapi tetap sopan sesuai dengan budaya kita. Begitupun dengan gaya jogetnya, akan disesuaikan dengan tema acaranya.

“Harapan saya yang paling utama agar single ini bisa diterima di masyarakat Indonesia. Dimana dengan adanya lagu ini bisa membawa kecerian dan kegembiraan bagi setiap hubungan yang ada di dalam semua lapisan masyarakat, sehingga semua kesedihan bisa dilupakan dengan bernyanyi dan berjoget bersama dengan lagu ini”, ujar Hanindyta menutup pembicaraannya. (PR)

 

Mau tau berita lainnya, baca di sini

 




play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play